Friday 30 September 2011

Review: Linkin Park, “A Thousand Suns: World Tour 2011”

Photobucket


LINKIN PARK TOUR 2011


21 September 2011, sehari setelah gelaran Big Wave Festival, Big Daddy kembali bakal mengguncang Gelora Bung Karno lewat gelaran konser tunggal group band asal negeri Paman Sam, Linkin Park, “A Thousand Suns: World Tour 2011”.


Setelah sukses dengan album-album, seperti “Hybrid Theory”, “Meteora”, dan “Minutes To Midnight”, group band yang telah meraih banyak penghargaan ini untuk kali kedua konser di Jakarta, kali ini dengan mengusung album baru mereka yaitu “A Thousand Suns” yang telah dirilis pada bulan September 2010 lalu.


Photobucket


Tiket konser kali ini dijual dengan harga terendah Rp 550.000 dan termahal Rp 2,5 juta per lembar.Sebelum menghibur fans mereka di Jakarta, Linkin Park dijadwalkan akan menggelar konser di Taipei, Taiwan.


Linkin Park pertama kali manggung di Jakarta pada 13 Juni 2004 di Pantai Karnaval, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta. Dalam konser itu mereka menghipnotis lebih dari 30.000 penonton dengan hit-hit mereka, seperti "Numb" dan "Crawling" dari album Hybrid Theory dan Meteora.


Photobucket

tujuh tahun sesudah pada 2004 mengguncang Pantai Karnaval Taman Impian Jaya Ancol, Linkin Park (LP) kini kembali ke Ibu Kota Indonesia dan meraih lagi sambutan hangat. Dengan formasi lengkap Chester Bennington (vokal), Mike Shinoda (vokal dan gitar), Brad Delson (gitar), Joseph Hahn (DJ), Dave Farrell (bas), dan Rob Bourdon (drum), LP menggetarkan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).


Konser LP di SUGBK merupakan bagian dari A Thousand Suns World Tour 2011. Membuka konser tersebut pada pukul 20.30 WIB, band dari Agoura Hills, California, AS, itu langsung menyapa kira-kira 20.000 penonton, yang sudah memadati SUGBK sejak sore, dengan lagu "Papercut". Jerit histeris penonton pun terdengar menyambut Chester cs.


Photobucket


Tak lama kemudian, sound system kembali memuntahkan musik cadas. Delson menggeber distorsi gitar listriknya, ditemani lengkingan vokal Chester pada lagu "Crawling" dan "One Step Closer", yang melambungkan nama band yang dibentuk pada 1996 itu.


Dengan efek visual yang ciamik pada tiga LED besar, mata para penonton pun dimanjakan ketika lagu-lagu "Wisdom" dan "Justice and Love" (yang merupakan penggalan dari pidato tokoh asal AS Martin Luther King Jr) turut menjadi "doping" bagi para penonton yang seolah tak putus-putus berjingkrak dan bernyanyi hingga lagu "Iridescent".


Photobucket


Setelahnya, LP pun terus melantunkan lagu-lagu populernya, mulai dari "Numb", "The Catalyst", "In The End", hingga "What I've Done", yang seakan merupakan lagu wajib dalam konser LP.


Linkin Park yang melakukan promo tur album barunya pun menyanyikan lagu barunya seperti Iridescent yang menjadi soundtrack Transformer 3. Penonton pun bertepuk tangan meriah dan bernyanyi bersama.Sembilan belas lagu dinyanyikan secara cepat oleh Linkin Park, dengan waktu satu setengah jam.


Photobucket


Lagu-lagu yang di lantunkan LP di GBK: Numb, Breaking The Habit, Crawling, One Step Closer, The Catalyst, In The End, What I've Done, membuat band yang digawangi Chester Bennington (vokal), Rob Bourdon (drum), Brad Delson (gitar), Dave Farell (bass), Joe Hahn (keyboard), dan Mike Shinoda (gitar) seperti memiliki ribuan backing vokal.


Penampilan mereka pun ditutup dengan lagu Bleed it Out yang di-medley dengan reff dari lagu A Place For My Head. Permainan drummer Rob Bourdon pun dipertontonkan di sini, yang disambut dengan lengkingan suara Chester.


Photobucket


Setelah berakhirnya konser tersebut, tidak lupa mereka menyapa penggemarnya dengan memberikan pic dan alat penabuh drum miliki mereka, serta memberikan tepuk tangan untuk penonton.


Photobucket


Photobucket


Photobucket


Photobucket


Photobucket


Photobucket


Photobucket


Photobucket


Photobucket


Photobucket


Photobucket


Photobucket


Photobucket


Photobucket


Photobucket


Photobucket






Photo by Ocky Hermanto

Teks by areaXYZ

Video by Upiel






0 komentar:

Post a Comment