Monday 28 March 2011

THE FRANKENSTONE: “A Kid's Refuge from The Adult”

Photobucket



THE FRANKENSTONE: “A Kid's Refuge from The Adult” [YESNO 056]

Setelah album pertama mereka (Don’t be Sad, Don’t be Gloom, The Frankenstone is Ugly) yang juga dirilis oleh Yes No Wave Music, The Frankenstone kembali merilis album kedua mereka “A Kid’s Refuge from The Adult”. Band yang menamakan dirinya autis punk rock ini hadir dengan nuansa musik yang tidak berbeda jauh dari album musik sebelumnya, punk rock. Namun secara lirik, album ini jauh lebih tereksplor dari album sebelumnya.


Photobucket


Menilik pengaruh ke album awal mereka, album ganda ini diproduksi dengan keseriusan untuk bermain-main dan begitu pun sebaliknya. Ide kreatif beserta semangat tergambar, corak-corak pengaruh musikal yang acak yang tetap kembali pada garis tebal yang jelas, punk rock. Putro, gitaris sekaligus vokalis utama, pada sebuah obrolan singkat via situs jejaring sosial mengatakan bahwa susunan materi lagu-lagu yang ada pada rilisan ini adalah tempat bermain mereka. Ruang bermain yang luas, dibangun oleh mereka sendiri pada sisi luar dan dalam. Memiliki 2 bagian ruang, mereka juga membaginya atas kesenangan yang sama namun sedikit berlainan.


Photobucket


Bagian 1, sebuah sisi bernama Kids berisikan deretan permainan nada yang menurut mereka dibuat secara serius; Serius tanpa banyak main-main walaupun tetap dalam suasana penuh semangat, agresi dan emosi yang terkendali, juga penataan aransemen yang serius. Pada bagian ke-2, Adults, adalah sisi yang diseriuskan untuk bermain-main yang lebih dari sekedar iseng membuat lagu atau sekedar jamming singkat. Memuat materi rekaman live rumahan dari materi awal karir mereka juga sebuah ide yang menarik. Total ada 22 lagu yang dibagi dalam 2 side, masing-masing berisi 11 lagu. Beberapa lagu seperti Salute Your Attitude, Too Many Anxiety In My Life atau To Be A Rockstar Is Just 13 Boy’s Dream adalah beberapa single yang bisa menggambarkan corak dari album ini.


Photobucket


Saat ditanya lebih mendalam lagi, Putro memaparkan bahwa album ini adalah pelarian diri mereka, pengungsian diri dari sosok-sosok dewasa yang juga menuntut mereka untuk jadi dewasa. Gisa, Putro, dan Jeje yang berupa “bocah” mengambil kertas dan menulis lirik, masuk studio dan membuat lagu, menyalakan komputer dan merekam track demi track dari album ini. Di dalam album ini, juga terselip kisah Adults vs Kid alias Orangtua mengeroyok Si Anak yang sendirian. Orang tua yang menuntut Si Anak untuk jadi orang dewasa baik-baik sesuai umurnya, dan Si Anak yang bengal dan binal, yang malas bekerja dan maunya main-main saja. Tapi ada kalanya juga Si Anak sadar jika Orangtua nya hanya ingin yang terbaik untuknya, dan keluarga selalu ada, mendukung, dan menunggunya bangkit dari tempat tidur sebagai seorang dewasa yang bertanggungjawab dan berhasil meraih cita-cita.


Melalui album ini, The Frankenstone berharap untuk bisa berbagi cerita sekaligus musik mereka yang menyenangkan, dan diharapkan mampu didengar bahkan dinikmati lebih banyak orang. Selain dirilis secara netlabel oleh Yes No Wave Music, album ini juga dirilis secara fisik CD oleh For The Dummies Records, yang juga merupakan records label milik Putro. CD ini nantinya akan didistribusikan secara independen melalui direct selling dan juga distribusi ke beberapa store.


Photobucket


untuk lebih lanjut klik >> yesnowave music


0 komentar:

Post a Comment