Tuesday, 5 April 2011

Rilisan Udanwatu - Durjana Saya Sempurna

Photobucket


Udanwatu adalah sebuah proyek musik eksperimental yang diinisiasi oleh Adit Bujbunen Al Buse (Karbala bukan fatamorgana/Sabedarah) sebagai upaya untuk mewujudkan sebuah kolaborasi yang total antar sesama musisi/sound-artist Indonesia.

Tidak pernah terbayangkan oleh saya sebelumnya bahwa sebuah kolaborasi jarak jauh bisa menghasilkan bentuk karya seperti ini. Rasanya sedikit mustahil bila mengingat jarak adalah kendala terbesar dalam berkomunikasi. Walaupun begitu, seniman maupun musisi yang terlibat dalam proyek ini justru mampu mengeksekusinya dengan begitu baik.

Udanwatu - Durjana Saya Sempurna, adalah rilisan pertama di Indonesia yang
menampilkan kolaborasi open-source dari berbagai musisi/sound-artist lokal lintas genre dalam menciptakan sebuah karya sonic literature yang konseptual.

Setiap track dalam rilisan ini ditata dengan begitu rapi layaknya sebuah bab pada buku. Kita bisa merasakan sensasi ketegangan sebuah cerita dari prologue, sonic-assault, hingga post-traumatic ambience.

Saya mengumpamakan Udanwatu sebagai sebuah "Secret Society": sekumpulan hidup yang beroperasi dalam kegelapan—dimana setiap masing-masing dari para anggotanya meleburkan diri ke masyarakat umum. Tapi mereka memiliki kehidupan yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Mereka adalah seniman/musisi yang berkarya dalam lingkup genrenya masingmasing.

Tapi, di balik semua itu, masing-masing dari anggota "Secret Society" tersebut tergabung dalam sebuah "Brotherhood"—atau mungkin lebih kerennya lagi sebuah "Order". Dan ini layaknya seperti "The Order of Sonic Assassins"—yang mana setiap anggotanya mempunyai tujuan yang sama, yaitu menciptakan sebuah virus "Sonic Masochist Entertainment" yang akan disebarkan ke masyarakat umum.

Uniknya, setiap anggota dari "Secret Society" ini tidak pernah bertatap muka secara langsung.Semua proses berjalan dari kejauhan—mengingat semua anggotanya tidak pernah melakukan pengerjaannya secara bersamaan.

Dan media internet di sini ibaratnya adalah seekor burung merpati pengantar pesan. Ia mengantarkan sebuah misi yang harus dieksekusi oleh para anggota "Order" yang terlibat.Begitu pengeksekusian telah dilaksanakan, si burung merpati akan kembali mengantar pesan kemenangan tersebut kepada sang “Leader”. Namun sang eksekutor tidak pernah bertemu atau bertatap muka langsung dengan sosok “Leader” pengirim tugas eksekusi.

Kurang lebih seperti itulah proses kreatif dari Udanwatu. Sebuah band dengan personil tanpa jasad. Semua personilnya bersembunyi di balik kegelapan. Di sini, para personilnya berperang di sonic territory mereka masing-masing berdasarkan komando yang diberikan oleh Adit, sebagai “Leader” dan konseptor dari Udanwatu. Satu materi disebarkan keseluruh anggota "Order" untuk kemudian diacak-acak dan diracik sedemikian rupa hingga menghasilkan sebuah virus kehancuran yang sempurna.

Materi yang dikirim oleh Adit seumpama "Letter of Assassination" yang mengharuskan setiap anggota "Order" untuk menaruh noda darah mereka sebagai bukti bahwa mereka telah menjalankan eksekusi tugasnya. Hasil dari eksekusi tersebut adalah sebuah manifestasi kebisingan yang pada akhirnya melebur menjadi satu "entitas" yang tersendiri. Dan "entitas" tersebut adalah track-track yang terepresentasi dalam rilisan ini.

Setiap track mempunyai suasana dan atmosfer yang berbeda. Semuanya tereksekusikan dengan begitu konseptual—sesuai dengan tujuan awal dari pengeksekusian ini. Masing-masing personil dari proyek ini mempunyai metode eksekusi mereka masing-masing. Namun hal tersebut bukanlah untuk menunjuk siapa mereka, tapi lebih dari itu, untuk menegaskan kehancuran macam apa yang telah mereka hasilkan pada setiap track yang ada.


Danif Pradana
(sound designer/sound artist/film maker)



Photobucket


Album ini diedarkan terbatas, hanya 50 kopi, yang disertakan ke dalam sebuah paket album berisikan T-Shirt, CD,dan Prose/Art Literature.
______________________

Artis: Udanwatu
Titel Album: Durjana Saya Sempurna
Format: Album Package
Tahun Rilis: 2011
Genre: Sound Art/Eksperimental/Avant-Garde
Label: Sinapang Masin

Udanwatu dalam Durjana Saya Sempurna adalah:

Adit Bujbunen Al Buse (Karbala bukan fatamorgana, Sabedarah) - Jakarta
www.myspace.com/aditbujbunenalbuse
www.myspace.com/karbalabukanfatamorgana
www.myspace.com/sabedarah

Adythia Utama (Individual Distortion, Depriver) - Jakarta
www.myspace.com/individualdistortion
www.myspace.com/depriver

Danif Pradana (Kalimayat, Khuruksetra, Sabedarah) - Jakarta
www.myspace.com/danifpradana
www.myspace.com/kalimayat
www.myspace.com/khuruksetra
www.myspace.com/sabedarah

Dede (Serigala Jahanam, Ledakan Urbanisasi, Sunblind, Full Collapse) - Jakarta
www.myspace.com/serigalajahanamgila
www.myspace.com/ledakanurbanisasi

Embun Munggarani (Hairdresser on Fire) - Medan
www.myspace.com/wearehairdresser

Halim Budiono (Cranial Incisored) - Yogyakarta
www.myspace.com/cranialincisored
www.myspace.com/elephant_tatsumaki

Kanika Lo (Kanika) - Jakarta
www.myspace.com/kanikakanika

Morgue Vanguard (ex-Homicide, Trigger Mortis) - Bandung
www.myspace.com/umarsword
www.myspace.com/homicidebdg

Reza August (Hairdresser on Fire, Zarr) - Medan
www.myspace.com/wearehairdresser
www.myspace.com/ihatezar

Rully Sabhara (ZOO) - Yogyakarta
www.myspace.com/zooindonesia

Uri Putra (Ghaust, GATT, Bertanduk, Sabedarah) - Jakarta
www.myspace.com/soundofghaust
www.myspace.com/gattcrusher
www.myspace.com/bertanduk
www.myspace.com/sabedarah


Kontak:
Zelva Wardi – 0856.9207.3535 / sindikat9@gmail.com




0 komentar:

Post a Comment