Tuesday 4 January 2011

Indonesian Netlabel Union

Photobucket


Indonesian Netlabel Union menggalang sebuah aksi kolektif dalam rangka pengenalan secara luas terhadap eksistensi netlabel dari Indonesia. Langkah awal dimulai dengan merilis seri album kompilasi secara serentak pada tanggal 1 Januari 2011. 5 netlabel aktif yang turut serta dalam kompilasi tersebut adalah Hujan! Rekords, Inmyroom Records, Mindblasting, StoneAge Records dan Yes No Wave Music. Materi lagu dalam kompilasi tersebut diambil dari single atau album yang dirilis secara gratis dan legal melalui netlabel, webzine, official website maupun free-hosting website.

Fenomena netlabel di Indonesia diawali secara luas oleh Yes No Wave Music pada tahun 2007. Namun, eksistensinya yang terlacak ditandai oleh Tsefula/Tsefuelha Records pada tahun 2004 sebagai sebuah self-released label dari band indie-rock Shorthand Phonetics. Pada awal kehadirannya, Tsefula/Tsefuelha Records dibuat oleh Ababil Ashari di Kanada sebelum kemudian kembali ke Indonesia pada tahun 2006. Lalu pada tahun 2008 hingga 2010 telah muncul beberapa netlabel lainnya dari berbagai kota di Indonesia seperti Invasi Records, Reload Your Stereo, Stone Well Sound Records, Inmyroom Records, Hujan! Rekords, Mindblasting dan StoneAge Records. Popularitas netlabel ini ditunjang oleh artikel di media massa mainstream yang mengulas tentang Yes No Wave Music dan tercatat dalam sebuah buku berjudul "Music Biz: A Smart Survival Guide in the Music Business Jungle" yang ditulis oleh Wendi Putranto dan diterbitkan oleh Rolling Stone Magazine Indonesia.

Sebagai sebuah negara yang memiliki tingkat pembajakan musik yang tinggi, metode file-sharing yang diterapkan oleh netlabel sedikitnya telah membantu menekan praktik pembajakan. Satu contoh yaitu mini album dari Frau yang berjudul "Starlit Carousel" dirilis secara gratis oleh Yes No Wave Music dan kemudian versi fisiknya dalam format CD dengan materi lagu yang sama dirilis oleh Cakrawala Records dalam kemasan yang unik dan harga terjangkau. Dalam jangka waktu 3 bulan album tersebut telah didownload sebanyak 3000 kali dan versi CD terjual sebanyak 1000 kopi (penjualan yang cukup baik bagi artist pendatang baru dan tanpa dukungan promosi di media massa). Hal ini membuktikan bahwa sebuah album yang dibagikan gratis tidak selalu menurunkan nilai penjualan versi fisiknya dan hingga saat ini (6 bulan) belum dijumpai versi bajakan dari CD tersebut. Untuk itu, adanya jaringan yang mewadahi netlabel yang bertujuan untuk sosialisasi kepada khalayak yang lebih luas sangatlah dibutuhkan. Setelah merilis album kompilasi secara kolektif, Indonesian Netlabel Union nantinya akan menggalang beberapa aksi lainnya seperti salah satunya adalah penyelenggaraan sebuah festival.

So, everybody feel free to browse and download some netlabel releases from Indonesia. Happy New Year 2011!



Music Beyond No Borders Vol. 3 (Yes No Wave Music)

Photobucket

DOWNLOAD



Inmyroom – Netlabel Mixtape Vol. 1 (Inmyroom Records)

Photobucket

DOWNLOAD



Netlabel Mixtape: Perempuan (Hujan! Rekords)

Photobucket

DOWNLOAD



Pop Is Dead: Indonesian Netlabel Mixtape (Mindblasting)

Photobucket

DOWNLOAD



Indonesian Netlabel Compilation : Riot In The Internet (StoneAge Records)

Photobucket

DOWNLOAD





>> xeroxed


0 komentar:

Post a Comment